“Pemilih” itulah kata yang selalu melekat pada diri saya saat pertama kali memiliki anak bayi. Apapun yang saya beli untuk kebutuhan anak, saya dan istri selalu pilih-pilih produk yang terbaik untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Dari produk susu formula, botol susu, pampers dan lain sebagainya, terutama untuk produk perawatan kulit bayi. Ya, tubuh anak bayi tentu masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan dunia luar. Maka dari itu, diperlukan ketelitian khusus dalam merawat kulitnya, bahkan termasuk pilih-pilih produk sabun bayi
Bayi yang memiliki kulit yang masih rapuh dan sensitif. Maka dari itu, pemilihan produk sabun mandi bayi antibakteri jadi sesuatu yang sangat penting. Di pasaran sendiri, banyak beredar produk perawatan bayi dengan berbagai jenis penawaran menarik ataupun kelebihan lainnya. Jangan mudah tergoda.
Biar lebih cerdas di dalam membeli kebutuhan perawatan kulit bayi, maka coba simak beberapa tips memilih sabun bayi yang aman berikut:
1. Perhatikan Bahan Yang Terkandung Dalam Sabun
Biasakan selalu teliti dan membaca komposisi bahan yang terkandung di dalam sabun bayi. Hindari memilih sabun yang mengandung zat-zat berbahaya seperti paraben, phenoxyethanol, Phtalate dan SLS.
Zat paraben dan phenoxyethanol biasa digunakan di industri kosmetik yang berperan untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Paraben dan phenoxyethanol sangat berbahaya bagi perawatan bayi, sebab sifatnya iritan yang dapat merusan DNA dengan mengganggu fungsi hormone.
Zat sodium lauryl sulfate (SLS) juga tidak baik untuk kesehatan kulit bayi. SLS sendiri merupakan golongan deterjen dan zat surfaktan yang banyak digunakan pada produk shampo dan sabun yang menghasilkan banyak busa. Hal ini bisa menyebabkan iritasi kulit pada si Kecil.
2. Pilihlah Sabun Dengan Kadar pH Yang Mendekati Kulit
Source image by pixabay.com
Sangat disarankan untuk penggunaan produk perawatan kulit yang dikhususkan untuk bayi. Jangan mengaplikasikan produk yang ditujukan untuk kalangan semua umur, karena bisa saja produk tersebut merusak kulit bayi yang masih sangat tipis.
Kulit yang lebih tipis rentan terhadap iritasi dan ruam. Maka pilihlah sabun bayi Anda sesuai dengan tekstur ringan yang mengandung pH yang mendekati kulit bayi Anda, yakni sekitar 5,5 hingga 6,5. Janganlah menggunakan sabun bayi yang mengandung zat warna ataupun parfum yang itu nantinya akan berpotensi menimbulkan alergi.
3. Pilih Sabun Yang Mengandung Vitamin
Kulit bayi berbeda dengan kulit orang dewasa dan harus ada perawatan khusus untuk menghindari masalah kulit pada bayi. Karena kulit bayi lebih tipis dan rentan terhadap kekeringan, maka kulit bayi membutuhkan nutrisi tambahan.
Pilih sabun bayi yang aman dan yang mengandung vitamin untuk memberikan perlindungan kulit, menenangkan serta tidak meninggalkan efek kering setelah mandi.
4. Pilih Sabun Yang Mengandung Bahan-Bahan Alami
Pastikan memilih sabun bayi dengan kandungan bahan-bahan alami yang membantu menjaga kelembutan kulit bayi. Lebih banyak bahan alami seperti minyak zaitun sangat sempurna untuk kulit bayi karena telah teruji klinis efektif melindungi kulit dari lingkungan luar, mendukung pertumbuhan dan hidrasi kulit, serta menjaga kekayaan sel unik pada kulit bayi.
Nah begitu gambaran singkat dalam memilih sabun khusus bayi yang baik dan aman untuk kulit sang buah hati tiap harinya.